Jakarta, togoenlutte.org – Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatra Utara (SUmut), Agus Arifin, menyatakan bencana banjir yang melanda di sejumlah kabupaten/kota pada hari pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 memengaruhi partisipasi pemilih.
“Sepertinya, ada penurunan partisipasi pemilih akibat bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah,” ujar Agus melalui keterangan resmi, seperti dilansir ANTARA, Kamis (28/11/2024).
Pada Pilkada 2024, kata dia, KPU Sumut menargetkan jumlah partisipasi pemilih di wilayah ini di angka 80 persen atau naik 5 persen jika dibandingkan Pemilu 2024.
Agus menegaskan, bahwa KPU Sumut selama tahapan pilkada telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih sehingga target yang telah ditentukan dapat tercapai.
Akan tetapi, lanjut dia, bencana alam yang terjadi di sejumlah wilayah pada hari pemungutan Pilkada 2024 mempengaruhi partisipasi pemilih, sehingga target yang sebelumnya telah ditetapkan sulit dapat terwujud.
“Kita belum tahu ya, berapa penurunan partisipasi pemilihnya. Nanti disampaikan,” kata Agus.
Agus mengatakan, sebanyak 110 tempat pemungutan suara (TPS) akan melaksanakan pemungutan suara susulan dan akibat bencana alam tersebut itu.
Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kota Medan dan sekitarnya terendam banjir dampak meluap air sejumlah sungai akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (26/11/2024) malam hingga hari pemungutan suara Pilkada 2024.