Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menegaskan bahwa pembakaran hutan yang terjadi di Riau bersifat masif dan disengaja. Penegasan ini muncul setelah dilakukan investigasi dan pengumpulan bukti di lapangan yang menunjukkan pola dan motif tertentu di balik kebakaran tersebut.
Menurut KLHK, pembakaran hutan secara sengaja ini dilakukan oleh oknum tertentu yang bertujuan membuka lahan secara ilegal atau untuk kepentingan ekonomi jangka pendek. Tindakan ini tidak hanya merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati di wilayah Riau, tetapi juga menyebabkan kabut asap yang menimbulkan dampak serius bagi kesehatan masyarakat di daerah sekitar dan kawasan lain di Indonesia.
KLHK menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku pembakaran hutan dan melakukan berbagai langkah pencegahan, termasuk patroli intensif, penegakan hukum, serta kerjasama dengan aparat penegak hukum dan aparat desa. Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat agar turut serta menjaga kelestarian lingkungan dan melaporkan tindakan pembakaran yang mencurigakan.
Kasus ini menimbulkan keprihatinan nasional dan internasional, mengingat kerusakan yang diakibatkan tidak hanya berdampak lokal, tetapi juga menyebar ke wilayah lain melalui kabut asap yang berkepanjangan. Pemerintah berharap upaya penegakan hukum dan pencegahan ini mampu mengurangi kejadian serupa di masa mendatang dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Indonesia.