Moskow (ANTARA) – Satu orang tewas dan jaringan listrik sepanjang 115 mil (sekitar 185,7 km) rusak, akibat kebakaran hutan yang berlangsung di negara bagian Texas, Amerika Serikat, menurut otoritas setempat pada Kamis.
Sehari sebelumnya pada Rabu, Gubernur Texas Greg Abbot mengeluarkan pengumuman bencana di 60 wilayah bagian, memerintahkan Manajemen Darurat Divisi Texas untuk mengerahkan sumber daya tanggap darurat negara tambahan.
“Kami mengalami satu korban jiwa yang terkonfirmasi di Scotts Acres (sebuah lingkungan di Stinnett),” kata Koordinator Hubungan Publik Daerah Hutchinson Deidra Thomas seperti dikutip CNN.
Korban adalah seorang wanita berusia 83 tahun Joyce Blankenship, yang tewas di rumahnya akibat kebakaran Smokehouse Creek, ungkap keluarganya kepada CNN.
Selain itu kebakaran juga merusak jaringan listrik sepanjang 115 mil (sekitar 185,7 meter), yang kini harus dipullihkan, menurut North Plains Electrive Cooperative, yang menangani tujuh wilayah di Texas Panhandle kepada CNN.
“Jaringan kami melayani wilayah di sekitar (kota) Kanada, dan terjadi kerusakan parah di sekitar pinggiran kota dan di daerah pedesaan hingga Glazier,” kata manajer umum perusahaan Randy Mahannah, seperti dikutip CNN.
Wilayah yang dikepung kebakaran Smokehouse Creek di timur laut Texas telah berkembang hingga 850.000 hektar dan meluas hingga Oklahoma, dimana wilayah seluas 31.600 hektar telah hangus, kata Layanan Hutan Texas pada Kamis.
Hingga Kamis sore, Texas A&M Forest Service Incident Viewer mengungkapkan setidaknya ada lima kebakaran hutan yang mengancam keamanan area berbentuk persegi di utara Texas yang dikenal sebagai “panhandle”, yang berbatasan dengan “panhandle” Oklahoma di selatan.
Kebakaran Smokehouse Creek dilaporkan mendekati skala kebakaran terbesar yang pernah tercatat di Texas, yaitu kebakaran Kompleks Amarillo Timur, yang menghanguskan 907.245 hektar pada 2006.