Jumat, 09 Februari 2024 pada Pukul 13.30 WITA terjadi Hujan Lebat di wilayah Hulu Kab. Sumbawa yang mengakibatkan bantaran sungai dari Kel. Samapuin Hingga mulut Kali Desa Lab. Sumbawa sehingga pada pukul 15.30 terjadi luapan yang mengakibatkan banjir yang menggenangi 6 kelurahan yaitu kelurahan Bugis, Samapuin, Kelurahan Pekat, Kelurahan Brang Biji, Kelurahan Brang Bara, dan Kelurahan Lempeh. Kejadian tersebut mengakibatkan 4 rumah hanyut, 10 rumah mengalami ambruk, 1 unit mobil hanyut dan berdampak pada 1328 KK. Selain itu juga terjadi tanah longsor di dua titik yaitu dekat PDAM Semongkat dan Berang Dara setelah jembatan area konservasi semongkat. Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Sumbawa, saat ini kondisi air sudah mulai surut dan beberapa warga sudah membersihkan rumah, dalam upayanya BPBD Provinsi NTB telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sumbawa untuk penanganan lanjutan, mendistribusikan logistik, dan penyebaran informasi. BPBD Kabupaten Sumbawa masih melakukan assesment dampak bencana, dan Tim dari BPBD Kab. Sumbawa terjun ke lokasi kejadian bencana. Kami menghimbau kepada seluruh Masyarakat karena Sebagian besar wilayah NTB terpantau telah memasuki musim hujan 2023/2024 dan sebagian masih berada pada masa peralihan, masyarakat perlu mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi seperti hujan lebat disertai angin kencang yang dapat terjadi secara tiba – tiba dan bersifat lokal, banjir dan tanah longsor. Selain itu, masyarakat dapat memanfaatkan hujan yang turun untuk mengisi penampungan air seperti embung, waduk, atau penampungan air hujan lainnya. Tetap perhatikan informasi dari BPBD Provinsi NTB dan BMKG guna mengantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan Anda ke depan dan tetap selalu menjaga kesehatan.